Piramid di Mesir memang menyimpan banyak misteri. Kali ini tentang sampah makanan yang di tinggal pengunjung dalam ruang raja tempat mumi disimpan. Sampah itu tidak membusuk, hanya mengering. Para peneliti yang bekerja dalam piramid juga merasakan tubuhnya lebih sehat dan kuat. Ada apa di dalam piramid?
Selidik punya selidik misteri itu akhirnya terkuak. Penyebabnya ialah ion negatif yang banyak terdapat di dalam piramid, khususnya ruang raja.
Menurut seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo, berdasarkan teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan di tempat air memancar dan bertabrakan seperti di sekitar air terjun (sekitar 10.000-14.000 buah/Cm3), air mancur (sekitar 4.000 buah/Cm3), sungai (sekitar 400 buah/Cm3). Pada tempat seperti itu terjadi tabrakan antara molekul air (H2O) dengan molekul air lainya yang mengakibatkan lepasnya elektron menjadi elektron bebas. Elektron bebas ini akan berikatan dengan molekul udara (O dan Co2) menjadi ion negatif.
Kembali ke kasus piramid, ternyata kondisi ini tidak dapat dijumpai dalam piramid yang selalu dalam kondisi kering dan kelembaban tetap. Lalu dari mana ion negatif dihasilkan? Dari hasil penelitian, tembok ruang raja tersusun dari batu granit yang banyak mengandung magnet. Kekuatan magnet didalam ruang raja empat kali lebih besar dibandingkan dengan yang diluar piramid.
Berdasarkan teori gaya Lorentz, didekatkannya kekuatan magnet pada elektron yang dialirkan dari elektrode negatif ke elektrode positif akan mengakibatkan elektron berubah arah menjauhi gaya magnet tersebut. Jadi kekuatan magnet dapat membuat elektron dalam atom atau molekul terlepas menjadi elektron bebas, yang kemudian berpindah pada atom lain untuk menghasilkan ion negatif. Ion negatif inilah yang membunuh dan menghentikan aktivitas bakteri, sehingga sampah dan bangkai hanya mengering.
Ion negatif juga terkait dengan kebugaran tubuh. Ion negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit. Masuk ke keseluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah. Ion negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan.
Selain itu ion negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh. Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai virus yang masuk. Influenza dan virus lainya pun keder masuk ke tubuh.
Karena tidak semua orang berkesempatan masuk ke dalam piramid di mesir, ada cara lain untuk dapat merasakan khasiat ion negatif, dengan berada di tempat yang banyak menghasilkan ion negatif, misalnya di sekitar air terjun, air mancur, sungai, hutan atau taman-taman.
Jadi ada bedanya kan kesehatan orang yang sering berkunjung di taman dan tidak perna ke taman.
Sumber: Majalah intisari, edisi Agustus 2000, Misteri Ion Negatif Di Piramid oleh Topik Hidayat
Tinggalkan komentar